Senin, Agustus 27, 2018

Miris!!! Wanita 20 Tahun Jadi Korban Perkosaan dan Pembunuhan Supir Taksi online


Miris!!! Wanita 20 Tahun Jadi Korban Perkosaan dan Pembunuhan Supir Taksi online

BERITA TERKINI INDONESIA - Seorang wanita di kota Wenzhou, China diduga diperkosa dan dibunuh oleh sopir taksi online (taksol). Dilansir dari Asia One, Senin (27/8/2018), menurut keterangan polisi, Sabtu (25/8/2018) pelaku pembunuhan tersebut diduga seorang sopir taksol dari Didi Chuxing, perusahaan transportasi daring asal Tiongkok.

Dalam sebuah pernyataan, perwakilan perusahaan Didi Chuxing mengungkapkan perasaan sedih atas peristiwa itu. "Sangat sedih dengan tragedi itu," isi pernyataan tersebut.

"Kami sangat menyesal. Kami gagal memenuhi harapan Anda. Kami tidak akan lengah (lagi) dari tanggung jawab kami," katanya.

Insiden tersebut terjadi ketika Didi telah meningkatkan keamanan, termasuk layanan carpooling atau berbagi perjalanan dengan penumpang lain yang sama tujuannya usai pembunuhan terhadap seorang pramugari pada Mei 2018 yang memicu kemarahan masyarakat.

Polisi di kota Yueqing di Wenzhou mengungkapkan pada mikroblog resmi, wanita yang menjadi korban bermarga Zhao dan berusia 20 tahun. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/8/2018). Sekitar pukul 01.00 siang waktu setempat, wanita tersebut pergi naik taksol.

Lalu sekitar pukul 02.00 siang, wanita itu sempat mengirim pesan minta tolong ke temannya sebelum akhirnya hilang kontak.

Pelaku yang bernama Zhong (27) dari provinsi Sichuan tersebut ditemukan Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 04.00 petang waktu setempat. Zhong pun mengakui perbuatannya dan penyelidikan terus dilakukan.

Menurut Didi, sopir tersebut telah lulus pemeriksaan latar belakang, identitas dan pengenalan wajah pelaku juga telah dikonfirmasi. Namun, sopir taksol tersebut telah mengganti pelat mobilnya sebelum melakukan perjalanan.

Sehari sebelum kejadian itu, seorang penumpang telah mengeluh ke Didi terkait sopir yang sama berulang kali meminta agar dia duduk di kursi depan dan berkendara ke daerah terpencil, laporan Didi.

Namun, perwakilan layanan pelanggan yang menerima keluhan tersebut tidak menindaklanjuti hal itu dalam waktu dua jam, seperti yang telah dijanjikan.

Tidak ada komentar: