Rupiah Melemah, Banyak Warga Jual Dolar AS ke Money Charger

Rupiah Melemah, Banyak Warga Jual Dolar AS ke Money Charger

BERITA TERKINI INDONESIA - Nilai tukar rupiah pada dolar menembus angka tertinggi pada Selasa (5/9/2018) malam. Seperti di lansir dari laman Kursdollar.net, hingga pukul 18.10 WIB, nilai tukar rupiah kini mencapai Rp 15.002 per dolar AS.

Penguatan dolar ini dimanfaatkan masyarakat untuk menukarkan dolar yang mereka simpan. Money charger di kawasan Jakarta Selatan mengatakan jika saat dolar mencapai Rp 15 ribu, warga banyak menukarkan dolar dibanding hari sebelumnya. Bahkan, ada warga yang menukar hingga ratusan juta rupiah.

Bandi, warga yang berada di money charger tersebut mengatakan dia memanfaatkan momen pelemahan rupiah ini untuk menukarkan dolar yang dia simpan selama ini.

"Seneng aja, pas naik buru-buru kita ada simpenan dolar kita tuker gitu, alhamdulillah dapat rejeki kemarin Asian Games jadi panitia," kata Bandi.

Bandi mengaku dirinya telah mengetahui dolar mengalami peningkatan sejak seminggu yang lalu.

Hal senada juga terjadi di money charger Balikpapan. Money changer di Jalan Ahmad Yani Balikpapan, dalam 2 hari saja menyimpan 20 ribu dolar warga Balikpapan. Dolar tersebut dijual memanfaatkan meroketnya nilai dolar di mata rupiah, hingga menembus Rp 15 ribu.

"Kondisi normalnya itu, ya, 10 ribu dollar. Tapi, 2 hari belakangan ini transaksi penukaran mencapai 20 ribu dollar," kata Customer Service PT Haji La Tunrung, Dirgari Aryat, Rabu (5/9/2018).

Bila dirupiah-kan 20 ribu dollar tersebut senilai Rp 280 juta.

Dibeberkan Dirgari, selama 10 bulan bekerja, baru kali ini dollar menembus angka Rp 15 ribu. Tak ayal hal itu membuat warga Balikpapan yang memiliki simpanan dollar, buru-buru ke money changer untuk menukarkan uang asingnya.

"Ada kemarin paling besar tukar 5 ribu dollar, kalau dirupiah itu sekitar Rp 75 juta. Selisihnya besar saat ia beli dollar pada saat turun. Normalnya dollar di angka 14," bebernya.

Aktivitas penjualan lebih banyak ketimbang pembelian. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini masyarakat yang memiliki dollar memanfaatkan kesempatan melemahnya rupiah alias aji mumpung.

"Soalnya lagi mahal, aji mumpung. Makanya mereka jual," tuturnya.